deckistaiceni.com

Juru parkir (jukir) Alfamidi di Batujaya, Karawang, Jawa Barat menjadi sorotan publik setelah meminta bayaran parkir sebesar Rp 15 ribu ke pemotor yang selesai berbelanja. Dia meminta bayaran lebih besar sebagai THR-nya di momen Lebaran.

Melalui video yang dibagikan akun Instagram @memomedsos, jukir tersebut mulanya meminta Rp 15 ribu. Namun, setelah ditegur karyawan minimarket, dia sedikit menurunkan angkanya. Meski demikian, nominalnya tetap lebih tinggi dibandingkan tarif umum.

"Kita mah setahun sekali. Sini goceng (Rp 5 ribu) atau ceban (Rp 10 ribu) dah. Soalnya kan setahun sekali, kayak nggak pernah muda aja," demikian desak juru parkir tersebut, dikutip Jumat (19/4).

Tukang parkir minta bayaran Rp 15 ribu. Foto: Tangkapan layar Instagram.

Sikap yang ditunjukkan jukir tersebut mendapat reaksi negatif dari sejumlah warganet yang melihatnya. Sebab, sosok berambut panjang itu terkesan seperti preman yang sedang memalak pengunjung minimarket.

Faktanya, parkir kendaraan di minimarket seperti Alfamidi seharusnya tak dikenakan biaya. Hal itu pernah disampaikan Heru Sarwono selaku Direktur Operasional PT Midi Utama Indonesia (Alfamidi).

"Kita tidak pernah menerapkan aturan tarif yang ada di gerai Alfamidi, khususnya di parkir. Kecuali kalau memang itu ada di lingkungan perkantoran, ada di lingkungan yang memang pertokoan dan berbayar ya itu ya ikutin pengelola parkir yang ada di situ, pengelola setempat," ujar Heru Sarwono, dikutip dari detikFinance.

Direktur Operasional Alfamidi Heru Sarwono Foto: Almadinah Putri Brilian/

Terkait adanya juru parkir di gerai-gerai Alfamidi, Heru menegaskan, pihaknya sudah memberi arahan kepada mereka. Dia meminta, para juru parkir tersebut tak boleh meminta pengunjung Alfamidi untuk membayar parkir.

"Juru parkir itu sebenarnya sudah kita arahkan bahwa tidak ada pemaksaan biaya. Kalau memang dikasih, ya diterima. Tapi kalau tidak diberikan, tidak boleh meminta. Jadi arahannya kita adalah clear bahwa parkir di Alfamidi gratis," tegasnya.

Jukir Viral Minta Maaf

Tak lama setelah video pemalakannya viral di media sosial, juru parkir itu kemudian membuat klarifikasi dan meminta maaf kepada seluruh pihak yang merasa dirugikan.

"Saya atas nama Ziyan Zahran Farid, alamat Batujaya, Karawang. Dengan adanya video saya meminta uang di liar uang parkiran sebesar Rp 15 ribu kepada pengunjung Alfamidi, di mana hal itu merupakan tindakan yang salah, saya sangat menyesal atas tindakan tersebut," kata juru parkir itu melalui video klarifikasinya.

Dia juga meminta maaf kepada pihak kepolisian setempat berkat ulahnya yang sempat membuat gaduh dunia maya. Dia janji tak akan mengulangi lagi perbuatannya.

"Saya juga memohon maaf sebesar2nya kepada pihak Alfamidi dan pengunjung yang telah terganggu atas tindakan tersebut. Saya juga memohon maaf kepada pihak kepolisian di Karawang, saya berjanji tidak akan mengulang perbuatan tersebut," kata dia.